Oleh karena itu, Warga minta kepada Pemkab Rohul melalui Dinas PUPR Rohul untuk mengaspal jalan tersebut, agar mempermudah akses Pendidikan anak sekolah, mengeluarkan hasil Perkebunan dan satu-satunya jalan penghubung ke Kecamatan.
Harapan itu disampaikan Wana selaku Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa (LPMD) Desa Bengkolan Salak, Kecamatan Pendalian IV Koto, Kab. Rohul, Riau kepada Media Lenterasatu.com, Rabu (29/11/2023) kemarin
Diakui Wana, sejak Selasa (28/11/2023) jalan penghubung Bengkolan Salak-Sei Kandis rusak Parah dan tak bisa dilewati kendaraan. Jalan ini rusak sepanjang 1.2 KM, dengan harapan bisa tembus ke Sei Kandis, pasalnya tahun 2022 lalu sudah di aspal.
“Jalan Bengkolan Salak-Sei Kandis rusak Parah tak bisa dilewati kendaraan. Rusak sepanjang yang belum diaspal 1.2 KM. Harapan masyarakat itu kan 2024 nanti bisa di aspal oleh Pemkab Rohul. Karena kemarin tahun 2022 sudah di aspal tapi belum tembus ke Sei Kandis,” ujarnya
Lanjut Wana, Jalan itu satu-satunya akses vital untuk Pendidikan anak sekolah menuju ke SMP, sektor pertanian dan perkebunan dan jalan penghubung Desa Bengkolan Salak ke Puskesmas dan Kecamatan.
“Perbaikan jalan ini tidak bisa swadaya masyarakat, anggarannya tidak mencukupi. Apalagi Pengurus yang baru ini kurang memahami untuk mengelola swadaya masyarakat. Kami berharap gerak cepat Dinas terkait untuk memperbaiki akses jalan ini, dengan harapan 2024 bisa di aspal,” harapnya. (rls/lsc)