Rokan hulu – Pihak Penggugat Class Action Kurang Paham Perma Class Action,Pasir Pagaraian(11/7/24) pagi. Sidang Class Action terlihat tegang,
sebab Pihak Penggugat seakan-akan mempermainkan kesepakatan agenda sidang, dan terkesan kurang memahami tentang Perma No. 1 tahun 2002 tentang Gugatan Kelompok khusus pasal 8.
Ketua Majelis Abdi Dinata Sebayang SH. MH mengatakan,” pantas bersikap tegas kepada Penggugat, sebab dengan tidak pahamnya Pihak Penggugat menambah waktu yang panjang dalam menyidangkan proses ini , sedang pihak pengadilan wajib membuat laporan per 5 bulan, Ke pengadilan Tinggi. Jadi kita musti serius klo tidak tahu bisa tanya ke
PTSP” tegas nya.
Diluar pengadilan dijumpai Saudara Suhaimi salah satu anggota yang mencabut kuasa nya dari kuasa Penggugat berucap” alhamdulilah saya belum terlambat untuk menarik kuasa saya. Jujur saya gak sanggup untuk menyumbang lagi saya udah hampir 5 juta habis buat iuran hasilnya tidak jelas. Ini aja klo ikut di dalam Gugatan Ini harus bayar iuran 1 juta. Saya ragu dalam gugatan ini. Ditambah seorang anggota yg juga menarik kuasanya Saudara Rido Setiawan saya tidak tau nama saya ada di kuasa. Tambahnya
Saya pernah hadir cuma pada saat rapat untuk demo ke bupati. Dan saya hanya mewakili bukan ahli waris” tutupnya.
Andi Nofrianto selaku kuasa hukum Tergugat, mengatakan ” ini
mengambarkan Penggugat tidak cermat dan memahami tentang perma no.1 tahun 2002 pasal 8. Dan saya menduga dalam gugatan ini ada orang yang coba mengambil keuntungan. Sebab kalau terkumpul 279 orang di kali 1 juta total nya Rp. 2.790.000.000 (Dua Miliar Tujuh Ratus Sembilan Puluh Juta) yang katanya buat urus perkara di pengadilan, luar biasa, dan ini patut dicurigai. Tambah Andi Novrianto selaku kuasa hukum
Pesan saya masyarakat musti cermat jangan tertipu dengan iming-iming.” Tutup pengacara gondrong ini,
Sidang pun akan dilanjutkan tanggal 1 agustus 2024.tutup Andi Novrianto