Galeri Kementerian LHK, Gubri dan Bupati Rohul Tanam Bibit Aren di Gapoktan HKm Rawa Seribu Aniaya dan Ancam Warga Pakai Parang, Residivis Ini Ditahan Polisi Unjuk Rasa Berujung Kekerasan
30 Orang di Amankan, 3 Ditetapkan Tersangka
Kerugian Ditaksir Capai Ratusan Juta
4 Unit Rumah Semi Permanen di Tandun Hangus Dilahap Sijago Merah
Hadiri Silaturahmi Paguyuban Misuri
Bupati Sukiman Komit Kembangkan Kesenian Budaya di Rohul

Advertorial · 2 Mei 2024 14:41 WIB ·

Dihadiri Wakapolres Rohul, Wabup H. Indra Gunawan Pimpin Upacara Hardiknas Tahun 2024


Dihadiri Wakapolres Rohul, Wabup H. Indra Gunawan Pimpin Upacara Hardiknas Tahun 2024 Perbesar

Rokan Hulu – Wakil Bupati (Wabup) Rokan Hulu (Wabup) H Indra Gunawan menjadi Inspeksi Upacara (Irup) peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) Tingkat Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) Tahun 2024, Kamis (2/5/2024) sekitar pukul 08.00 Wib

Giat digelar di Halaman Kantor Bupati Rohul, bertindak Perwira Upacara Dasri Nur S Pd (Kepsek SDN 11 Rambah Samo), Komandan Upacara Beni Soilan S Pd (Kepsek SDN 19 Rambah), Pembacaan Naskah UUD 1945 Veta Vianti Mala S Pd (Kepsek SMPN 11 Rambah Hilir), Pembaca Do’a Kakan Kemenag, Pengibar Bendera Paskibraka Rohul, Petugas Korsik Marching Band Gita Karya Praja Satpol PP & Damkar

Hadir dalam upacara itu, Kajari Rohul Fajar Haryawimbuko SH MH, Ketua PN Pasir Pangaraian Ronny Suata SH MH, Waka Polres Rohul Kompol Rahmad Hidayat SIK, Kalapas Kelas II Pasir Pangaraian Bahtiar Sitepu, Kepala Dinas, Badan, Kantor, ASN, Perwakilan Pengurus PGRI, Perwakilan Siswa SMA / SMP Pasir Pangaraian, Wartwan, LSM dan lainnya.

Terpantau rangkaian kegiatan, Komandan Upacara memasuki Lapangan Upacara, Irup memasuki Tempat Upacara, penghormatan kepada Irup, Laporan Komandan Upacara, Pengibaran Bendara Merah Putih, Mengheningkan Cipta Pembacaan Teks Pancasila, Pengucapan UUD 1945, Amanat Irup, Pembacaan Do’a, Laporan Komandan Upacara, Penghormatan Kepada Inspektur Upacara dan Upacara selesai.

Adapun isi amanat, pidato Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi RI yang dibacakan H Indra Gunawan, menjelaskan Lima tahun terakhir ini adalah waktu yang sangat mengesankan dalam perjalanan di Kemendikbudristek.

“Menjadi pemimpin dari gerakan Merdeka Belajar semakin menyadarkan kami tentang tantangan dan kesempatan yang kita miliki untuk memajukan pendidikan Indonesia,” paparnya.

Lanjutnya, bukan hal yang mudah untuk mentransformasi sebuah sistem yang sangat besar. Bukan tugas yang sederhana untuk mengubah perspektif tentang proses pembelajaran. Pada awal perjalanan. “Kita sadar bahwa membuat perubahan butuh perjuangan. Rasa tidak nyaman menyertai setiap langkah menuju perbaikan dan kemajuan,” ujarnya

Kemudian, ketika langkah kita mulai serempak, kita dihadapkan dengan tantangan yang tak pernah terbayangkan yakni pandemi. Dampak yang ditimbulkan mengubah proses belajar mengajar dan cara hidup kita secara drastis. Pada saat yang sama, pandemi memberi kesempatan untuk mengakselerasi perubahan. Dengan bergotong royong, kita berjuang untuk pulih dan bangkit kembali menjadi jauh lebih kuat.

Ombak kencang dan karang tinggi sudah kita lewati bersama. Kini, kita sudah mulai merasakan perubahan terjadi di sekitar kita, digerakkan bersama-sama dengan langkah yang serempak dan serentak. Wajah baru pendidikan dan kebudayaan Indonesia sedang kita bangun bersama dengan gerakan Merdeka Belajar.

Kita sudah mendengar lagi anak-anak Indonesia berani bermimpi, karena mereka merasa merdeka saat belajar di kelas. Kita sudah melihat lagi guru-guru yang berani mencoba hal-hal baru, karena mereka mendapatkan kepercayaan untuk mengenal dan menilai murid-muridnya.

Kita sudah menyaksikan lagi para mahasiswa yang siap berkarya dan berkontribusi karena ruang untuk belajar tidak lagi terbatas di dalam kampus, Kita sudah merayakan lagi semarak karya-karya yang kreatif karena seniman dan pelaku budaya terus didukung untuk berekspresi.

Lima tahun bukan waktu yang sebentar untuk menjalankan tugas memimpin gerakan Merdeka Belajar. Namun, lima tahun juga bukan waktu yang lama untuk membuat perubahan yang menyeluruh. Kita sudah berjalan menuju arah yang benar, tetapi tugas kita belum selesai. Semua yang telah kita jalankan harus diteruskan sebagai gerakan yang berkelanjutan. Semua yang sudah kita upayakan harus dilanjutkan sebagai perjalanan ke arah perwujudan sekolah yang kita cita-citakan.

Waktu yang bergulir membawa pada akhir masa pengabdian saya sebagai Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Namun, ini bukanlah titik akhir dari gerakan Merdeka Belajar. Dengan penuh ketulusan, saya ucapkan terima kasih banyak atas perjuangan yang Ibu dan Bapak lakukan. Dengan penuh harapan, saya titipkan Merdeka Belajar kepada Anda semua, para penggerak perubahan yang tidak mengenal kata menyerah untuk membawa Indonesia melompat ke masa depan.

“Selamat Hari Pendidikan Nasional. Mari terus bergotong royong menyemarakkan dan melanjutkan,” pungkas Wabup Rohul mengakhiri

Terpantau Upacara selesai pukul 08.45 Wib, selama giat tersebut berlangsung situasi terdapat aman terkendali. (yoga/lsc)

Artikel ini telah dibaca 25 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

834 Mahasiswa Diwisuda, Rektor UPP : Semoga Ilmunya Berkontribusi Untuk Kemajuan Daerah

25 September 2025 - 13:41 WIB

Dihadiri Bupati Rohul Anton
DPRD Rohul Gelar Paripurna Ranperda APBD-P dan Ranperda RPJMD Tahun 2025-2029

23 September 2025 - 15:27 WIB

Bupati Rohul Anton Jadi Irup Peringatan HUT Ke 80 Kemerdekaan RI

18 Agustus 2025 - 09:35 WIB

Pengurus PWI Rohul 2024–2027 Resmi Dilantik, Komitmen Bersama Membangun Negeri

5 Agustus 2025 - 08:06 WIB

Jasa Arsitek Rumah di Pekanbaru

7 Juli 2025 - 09:22 WIB

Kerjasama Pemkab dan Kejari Rohul
Kajati Riau Resmikan Balai Rehabilitasi Napza Adyaksa di RSUD Rohul

26 Juni 2025 - 12:04 WIB

Trending di Advertorial