Rokan Hulu – Berkat perjuangan dan intensnya Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) melakukan koordinasi dengan Pemprov Anggota DPRD Riau dalam menjemput anggaran di Provinsi Riau,
Terbukti, sebanyak 438 orang Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) mendapat Bantuan Sosial Program BLT bagi penyandang Disabilitas, merupakan jumlah terbanyak se Provinsi Riau. Program BLT Disabilitas Rohul ini tersebar di 7 Kecamatan, seperti Kepenuhan Hulu, Rambah Hilir, Rambah, Rambah Samo, Bangun Purba, Rokan IV Koto dan Tambusai Utara.
Penyaluran Bantuan Sosial BLT Disabilitas melalui Kantor Pos ini diserahkan langsung oleh Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Rohul, H. Damri Poti S.Sos M.AP kepada penerima bantuan, di Desa Kepenuhan Hulu dan Desa Pekan Tebih, Kec. Kepenuhan Hulu, Rohul, Senin (21/11/2022).
Turut didampingi Camat Kepenuhan Hulu Dahulu Harahap S.Sos, Bhabinkamtibmas, perwakilan Kepala Desa Kepenuhan Hulu dan Pekan Tebih serta Petugas TKSK Kecamatan Kepenuhan Hulu.
Ia menjelaskan, penyaluran Bantuan Sosial Program BLT Disabilitas ini, setelah Dinas Sosial dan P3A Rohul melalui TKSK melakukan verifikasi dan validasi data bagi penyandang disabilitas calon penerima manfaat dan memenuhi syarat untuk mendapat bantuan sosial.
“Alhamdulillah hari ini kita sudah menyalurkan bantuan sosial Program BLT Disabilitas di Desa Kepenuhan Hulu dan Desa Pekan Tebih. Masing-masing mendapat Rp 600.000 per orang selama 3 bulan,” ujarnya
“Ini merupakan buah perjuangan kita berkat dukungan Bupati Rohul H. Sukiman dan kita melakukan koordinasi dengan Pemprov dan DPRD Riau. Kita patut bersyukur, karena se Riau, Rohul terbanyak mendapat bantuan Program Disabilitas, sebanyak 438 orang,” jelas Damri
Diakui Damri Poti, Penyerahan bantuan sosial ini merupakan bagian dari komitmen Pemkab Rohul melalui Dinsos P3A Rohul dalam membantu meringankan kebutuhan masyarakat bagi penyandang disabilitas.
Ia juga menghimbau kepada TKSK, Kepala Desa dan Camat agar intens melakukan pendataan dan validasi data khususnya bagi penyandang Disabilitas. Pasalnya, dari 16 Kecamatan di Rohul, baru 7 Kecamatan yang mengusulkan penerimaan bantuan Sosial Program BLT Disabilitas.
Menurutnya, kesejahteraan masyarakat merupakan tanggung jawab bersama Pemerintah dan swasta. Oleh karenanya, penyerahan bantuan perlu dukungan dari seluruh pihak yang peduli dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya bagi penyandang Disabilitas.
“Saya berharap bantuan sosial bagi penyandang disabilitas ini dapat membantu dan memudahkan para penyandang disabilitas dalam memenuhi dan meringankan pemenuhan kebutuhan pokoknya,” harapnya.