Tandun – Sijago Merah mengamuk kali ini melahap Empat Unit rumah warung semi permanen di RT 011/RW 006 Desa Tandun Barat, Kecamatan Tandun Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Minggu (29/5/2022) sekitar pukul 12.30 Wib
Menurut informasi di Tempat Kejadian Peristiwa (TKP), Siti Maimonah sedang duduk bersama Siti Zulecha di bawah pohon Kelapa Sawit di depan rumah warung miliknya.
Lalu datang pekerja di rumahnya yang bernama Ani Im mengatakan “Buk, suara apa di belakang?, Kayak ada orang yang sedang memanen Sawit”
Ketika itu Siti Maimunah menjawab “Coba lihat dulu ke sana, kemudian Ani masuk ke dalam rumah untuk melihat asal suara tersebut.
Tak lama kemudian Ani langsung berlari kedepan sambil berteriak mengatakan “Buk ada api di belakang”
Kemudian Siti Zulechah langsung lari ke dalam rumah warung untuk mengambil barang-barang miliknya.
Akan tetapi Api sudah mulai membesar sedangkan barang miliknya tidak dapat diselamatkan dan kemudian api terus menjalar ke rumah-rumah yang berada di samping rumah Siti Zulecha, sehingga 4 unit rumah warung hangus terbakar api.
Setelah mendapatkan informasi tersebut, Kapolres Rohul AKBP Eko Wimpiyanto Hardjito SIK melalui Kapolsek Tandun IPTU Ulik Iwanto, SH berserta Kanit Reskrim dan Anggota Piket langsung menuju ke tempat kejadian kebakaran.
Sesampainya di tempat kejadian kebakaran, maka api telah membakar 4 unit rumah warung milik korban.
Kemudian Kapolsek bersama personil, dan 1 Unit Mobil Pemadam Kebakaran serta masyarakat sekitar berusaha untuk memadamkan api, sehingga api dapat dipadamkan sekitar pukul 13.00 Wib.
Di tempat terpisah, Kasubsi Si Humas Polres Rohul AIPDA Mardiono Pasda SH, mengatakan berdasarkan informasi Personil Polsek Tandun adapun identitas pemilik rumah warung yang menjadi korban Siti Maimonah (52), Siti Zulechah (52), Bunda (52) dan Indah (35), tinggal RT 011 RW 006 Desa Tandun Barat Kecamatan Tandun Kabupaten Rohul.
Lanjut AIPDA Mardiono Pasda SH, dengan saksi Ani (52), Evi (52), Mila (35), sedangkan penanganan kebakaran, dilakukan dengan menggunakan Satu Unit Mobil Pemadam Kebakaran dan dibantu masyarakat sekitar dengan peralatan seadanya.
“Penyebab kebakaran diduga akibat konsleting listrik, Kerugian Materi (Rugmat) sekitar Rp 150.000.000,” pungkas AIPDA Mardiono Pasda SH
Sementara TKP, terlihat turut mendampingi Kapolsek Tandun IPTU Ulik Iwanto SH, Kanit lantas IPTU Nanang Pujiono SH, Kanit Reskrim IPDA Freddi Munthe, KASPKT I AIPTU Kusprianto.
Kemudian, Banit Samapta BRIGADIR BB Marbun, Banit Samapta BRIPKA Sukiman, Banit Reskrim BRIPKA Jhon Meyzel, Banit Reskrim BRIPKA S Rambe dan lainnya. *(lsc)